Obat-obat dalam psikiatri sangat diperlukan oleh seseorang yang mengalami masaalah gangguan jiwa. Apabila terjadi putus obat maka hal tersebut akan menjadi masalah bagi pasien sendiri, kemungkinan pasien akan kambuh lagi. Karena sifat pengobatan bagi pasien dengan gangguan jiwa adalah seumur hidup.
1.PENGERTIAN
Obat psikiatri adalah : jenis obat yang dikonsumsi oleh pasien yang mengalami gangguan jiwa
Obat - obat psikiatr |
a. Haloperidol
b. Chlorpomazine
c.Trihexiphenidyl
3.INDIKASI, KONTRAINDIKASI, EFEK SAMPING, DOSIS
a. Haloperidol
- Indikasi : berdaya berat dalam kemampuan menilai realitas dalam fungsi netral, serta dalam fungsi kehidupan sehari-hari.
- Efek samping : gangguan otonomik (hipotensi, mulut kering, hidung tersumbat, mata kabur, gangguan irama jantung)
- Kontraindikasi : penyakit darah, epilepsy, kelainan jantung, ketergantungan obat, penyakit SSP, gangguan kesadaran.
Aturan minum : pagi 1, siang 0, malam 1
b. Chlorpomazine (CPZ)
Indikasi : halusinasi, waham, gangguan alam perasaan dalam fungsi kehidupan sehari-hari.
Efek samping : gangguan otonomik (hipotensi, mulut kering, kesulitan dalam miksi dan defekasi, mata kabur).
Kontraindikasi : penyakit darah, epilepsy, kelainan jantung, penyakit SSP, febris.
Dosis : 25-100 mg, warna orange
Aturan minum : pagi 0, siang 0, malam ½
c.Trihexiphenidyl (THP)
Indikasi : segala jenis penyakit termasuk pasea ensefalitis dan idiopati
Efek samping : mulut kering, pandangan kabur, pusing, mual, muntah, binggung, konstipasi, retensi urin.
Kontraindikasi : psikosis berat dan obstruksi saluran cerna.
Dosis : 2 mg, warna puti kecil
Aturan minum : pagi 1, siang 0, malam 1.
Akibat jika tidak rutin minum obat/tidak mau minum obat (putus obat) adalah terjadinya kekambuhan. Maka harus minum obat secara rutin
0 comments:
Post a Comment